Banjarmasin, 18 Desember 2024 – Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan internasional. Kali ini, UNISKA MAB menggelar seminar internasional bertajuk “Navigating Livability in Sustainable Era and Climate Change” bekerja sama dengan INTI International University Malaysia dan Borneo Studi Network.
Kegiatan yang berlangsung di Kindai Hotel Banjarmasin ini menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai negara, yaitu Meirambek Zhaparov, Ph.D dari Paragon International University, Kamboja (online); Dr. Arasu Raman dari Inti International University, Malaysia (offline), Prof. M. Bukar dari University of Maiduguri, Nigeria (online); dan Prof. M. Mansoob Khan dari University Brunei Darusalam (online).
Sedangkan, pembicara dari dalam negeri yaitu Prof. Dr. dr. Santi Martini., M.Kes. dari Airlangga University (online); Prof. Drs. Ec. Ir. Riyanarto Sarno M.Sc., Ph.D. dari ITS Surabaya (offline); dan Prof. Dr. Ir. H. M. Marsudi M.Sc., dari Uniska MAB Banjarmasin (offline).
Rektor UNISKA MAB, Prof. Ir. Abd. Malik, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. menjelaskan seminar internasional ini sebagai bukti UNISKA MAB siap menyongsong visi pada tahun 2030 sebagai universitas berskala ASEAN.
“Seminar internasional kolaborasi INTI Internasional dan Borneo Studi Network, ini yang pertama dan rencananya nanti akan bekerjasama dengan India,” ungkapnya saat diwawancarai.
Ia pun berharap ke depan UNISKA MAB akan terus menggelar kegiatan berskala internasional dengan jangkauan yang lebih besar lagi.
Dalam seminar ini, para peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai isu terkait perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Seminar ini juga menjadi bukti komitmen UNISKA MAB dalam mendorong kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.