Hari Minggu (3/24) UNISKA MAB mengadakan acara PKK MABA yang diikuti oleh mahasiswa baru transfer/pindahan dan pascasarjana.
Acara diikuti secara tertib oleh tiap peserta maba dari masing-masing fakultas.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Wakil Rektor I UNISKA MAB, bapak Dr. H. Jarkawi,M.M.Pd , yang berharap mahasiswa baru dapat ikut berpartisipasi dalam mewujudkan visi dan misi UNISKA MAB.
Mahasiswa UNISKA harus Unggul terutama dalam menjalankan teknologi. Untuk mewujudkan visi dan misinya, UNISKA akan menerapkan sistem online baik dalam hal pembelajaran dan absensi.
“Insyaallah UNISKA MAB akan menambah kualitas jaringan, sehingga kecepatan internet UNISKA nantinya tidak lelet dan jaringan internet terjangkau untuk para civitas akademika. Hal ini untuk terwujudnya pelaksanaan pembelajaran online, sebagai salah satu jalan dalam mewujudkan visi misi UNISKA dalam menjadikan kampus yang Unggul dan Islami, dan persiapan UNISKA MAB menuju internasional tahun 2032,” kata beliau dalam sambutannya.
Setelah sambutan acara diikuti dengan penyerahan penghargaan bagi para mahasiswa berprestasi oleh ketua yayasan. Penghargaan di berikan kepada para juara ON MIPA tingkat universitas dan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat universitas.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penuturan kebijakan yayasan dalam pengembangan UNISKA MAB oleh ketua umum yayasan UNISKA MAB, bapak Dr. Ir. H. Gusti Irhamni, MT. Beliau menceritakan lulusan-lulusan UNISKA MAB yang sukses menjadi seorang pemimpin.
“UNISKA MAB ini berhasil mencetak lulusan pemimpin, lulusan berkualitas. Banyak pemimpin-pemimpin terpilih yang lulusannya dari UNISKA MAB, contohnya saja gubernur kita, Gubernur Kalsel, Paman Birin,” kata beliau.
“UNISKA MAB ini walaupun namanya Universitas Islam, bukan hanya membahas seputar agama saja. Persepsi itu salah, karena UNISKA MAB ini mendukung dan mengikuti perkembangan jaman dan teknologi. Anda dapat melihat ukm-ukm UNISKA MAB yang tidak terkecuali seperti UKM Band, Paduan Suara, atlet dan lainnya. ”
“Dalam perkuliahan, UNISKA MAB berpegangan untuk mengasah kualitas ilmu. Kuliah di UNISKA MAB ini tidak hanya sekedar kehadiran kuliah saja. Para lulusan UNISKA MAB harus bisa mengatasi masalah sesui bidangnya. Masa seorang lulusan jika ditanya sesuatu sesuai bidangnya menjawab tidak tahu atau tidak bisa apa-apa. Karena itu lulusan UNISKA MAB harus mempunyai ilmu di bidangnya,” lanjut pak Irhamni.
“Yayasan di UNISKA ini memegang tiga kebijakan, yaitu pembangunan, keuangan, dan mengangkat dosen.
Untuk pengangkatan dosen, bagi mahasiswa berprestasi dengan nilai akumulatif tinggi, nantinya UNISKA dapat kembali menguliahkan lulusan tersebut dalam mengambil S2 dan mengangkat lulusan tersebut menjadi dosen UNISKA.
Dalam keuangan, UNISKA MAB ini SPP nya bisa melakukan beban cicilan sehingga meringankan beban orang tua.
Dan dalam hal keuangan ini, mahasiswa diharapkan waspada. Kalau ada hal yang berkaitan dengan keuangan, lihat dulu ada tanda tangan yayasan atau tidak? Kalau tidak ada, berarti sebaiknya jangan dulu.”
“UNISKA MAB ini milik masyarakat. Yayasan tidak mengambil untung. Keuntungan yayasan diberikan untuk sosial, karena keuntungan UNISKA ini semata-mata untuk Allah SWT,” kata beliau di akhir acara.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan kebijakan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijelaskan oleh direktur pascasarja, Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM., mewakili bapak Rektor UNISKA MAB.
Bapak Zainul menjelaskan pentingnya PKK MABA ini. Karena di acara inilah dijelaskannya sistem perkuliahan, mekanis, dan prosedur yang dijalankan UNISKA MAB. Kenapa mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti acara ini? Karena di acara inilah para mahasiswa diberi penjelasan soal kebijakan-kebijakan kampus, yang tentunya berbeda-beda di tiap Universitas. Mengaktualisasikan kebijakan ini tentu tidak sama, karena kebijakan ini mengikuti visi dan misi yang pastinya tiap universitas berbeda-beda. Hal ini perlu disampaikan karena selama ini sering terjadi hambatan kepada mahasiswa yang menjalankan kuliah karena tidak tahu seluk beluk UNISKA MAB.
Banyak yang disampaikan bapak Zainul, dimana diantaranya beliau menjelaskan struktur kepemimpinan UNISKA baik di tingkat rektorat, fakultas, maupun pacasarjana, penjelasan sistem perkuliahan untuk program sarjana dan program magister, penetapan jumlah Satuan Kredit Semester (sks) , proses perkuliahan, dan proses penilaian.
“Tri Dharma Perguruan tinggi itu yaitu, Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian.”
“Pertama, dalam proses pengajaran. Penilaian di UNISKA MAB ini terintegrasi dengan sistem. Nilai di UNISKA MAB bersifat transparan, dengan kata lain para mahasiswa dapat melihat di bagian mana yang membuat nilainya kurang. Di dalam penilaian itu terdapat komponen-komponen penilaian, yang salah satunya masalah absensi. Dengan transparasi ini jika mahasiswa merasa nilai yang didapat kurang dari sewajarnya, dapat menghubungi dosen yang bersangkutan,” jelas beliau.
“Kemudian di UNISKA MAB para mahasiswa wajib melakukan penelitian. Untuk para mahasiswa program sarjana penelitian itu berupa skripsi, dan tesis untuk para program pascasarjana.”
“Dan tentu penelitian mahasiswa tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat, karena pengabdian merupakan salah satu bagian dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata pak Zainul.
Sesi berikutnya dari acara adalah penjelasan kebijakan tentang kegiatan akademik, kegiatan dan layanan kemahasiswaan, dan pengelolaan SDM dan Keuangan di Perguruan Tinggi.
Untuk penjelasan kebijikan kegiatan akademik, di jelaskan oleh bapak Dr. H. Jarkawi, M.M.Pd selaku Wakil Rektor I.
Pak Jarkawi menjelaskan bagaimana teknis pengambilan sks, kewajiban dan syarat mahasiswa dalam mengambil skripsi, dan ‘etika dan budaya’ akademik sesuai dengan pedoman yang berlaku.
“Perilaku akademis itu harus sesuai dengan petunjuk dan pedoman tetlis yang ada pada buku akademik dan harus selaras dengan kenyataannya. Misalnya, mahasiswa merasa sebagai mahasiswa aktif saat melakukan pembayaran, padahal itu hanya sekedar registrasi, sedangkan mahasiswa itu dinyatakan aktif saat mengisi krs. Atau mahasiswa yang tidak bisa mengambil skripsi padahal sksnya sudah melebihi sks minimum, tetapi ternyata sks kuliah wajibnya masih ada yang belum diikuti. Masalah seperti inilah yang jika terjadi harus kembali berpegang ke buku pedoman akademik,” ujar beliau.
Berikutnya adalah masalah kegiatan dan layanan kemahasiswaan yang diutarakan oleh bapak H. Idzani Muttaqin, ST., MT selaku Wakil Rektor III.
“Alhamdulillah, semenjak saya menjabat, UNISKA MAB berhasil menduduki peringkat 224 dari perguruan tinggi se-Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya mahasiswa berprestasi di lingkungan UNISKA MAB.
Oleh karena itu saya minta tolong bagi para mahasiswa UNISKA MAB yang telah memperoleh prestasi untuk menghadap dengan saya, sehingga dapat saya daftarkan sebagai mahasiswa berprestasi UNISKA MAB.”
Pak Idzani menjelaskan keuntungan sebagai menjadi mahasiswa berprestasi UNISKA. Seperti diskon SPP sebesar 50% untuk tingkat daerah, dan diskon SPP sebesar 100% untuk mahasiswa berprestasi tingka nasional. Hal ini untuk memotivasi para mahasiswa untuk terus berprestasi. Selain itu juga terdapat beasiswa dengan potongan 50% untuk mahasiswa hapal Qur’an minimal 10 Juzz, dan Gratis SPP jika mahasiswa menghapal Qur’an total 30 Juzz.
“Jika kalian hapal Al-Qur’an langsung saja menghadapkan saya, nanti saya ajukan beasiswanya,” semangat beliau.
Terakhir merupakan penjelasan SDM dan keuangan UNISKA MAB yang dijelaskan oleh ibu Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, MP. Ibu Erlina menjelaskan sarana penunjang yang ada di UNISKA, pembagian waktu shift perkuliahan, dan jumlah tenaga kerja yang ada di lingkungan UNISKA MAB.
Kemudian ibu Erlina juga menjelaskan masalah keuangan khususnya masalah pembayaran seperti proses pembayaran spp yang dapat dilakukan secara mencicil. Dan terakhit Ibu Erlina kembali mengingatkan mahasiswa agr tidak membayar apapun selain melalui cara pembayaran yang disediakan oleh UNISKA MAB.
“Sekedar memperingatkan, UNISKA MAB hanya memiliki dua jalur untuk melakukan pembayaran. Jalur pertama yaitu lewat bank, dimana untuk sekarang pendaftaran melalui bank BNI dan untuk SPP melalui bank KalSel. Untuk pembayaran harus disertai dengan bukti pembayaran, dan boleh melakukan dengan metode apapun, baik penyerahan uang tunai ke bank, transfer melalui internet banking, mobile banking, maupun sms banking. Sedangkan untuk keperluan lainnya seperti yudisium, magang, bimbingan skripsi, dan lainya mahasiswa dapat melakukan pembayaran ke loket UNISKA.”
“Dan perlu saya ingatkan kembali, karena sebelumnya mahasiswa sering menghadap saya karena masalah ini, Jangan sekali-kali melakukan pembayaran selain dengan cara yang disebutkan sebelumnya! UNISKA tidak menyediakan sarana pembayaran lain untuk registrasi dan pembayaran SPP selain melalui Bank. Dan untuk pembayaran selain registrasi SPP, jangan membayar uang selain di loket UNISKA MAB walaupun orang tersebut mengaku penjaga loket UNISKA atau orang dalam UNISKA MAB! Pembayaran harus tetap melalui loket. Karena jika diluar cara itu, UNISKA MAB tidak dapat bertanggug jawab. Sekali lagi, masalah pembayaran Jangan Dititipkan!” Nasihat beliau.