Sebanyak 5.546 mahasiswa baru Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) tahun Akademik 2019 – 2020, yang berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah selama tiga hari (3-5 September 2019).
Abdul Malik bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Kepala LLDIKTI Wilayah XI Periode 2018-2022 Prof DR Ir H Udiansyah, Ketua Badan Pengurus Yayasan, DR Ir H Gusti Irhamni MT, hadir sekaligus memberikan tanda peserta dimulainya PKK-MABA.
Rektor menuturkan, Uniska mampu bersaing di nasional dan internasional, sebab itu tidak boleh ada perpeloncoan dan kekerasan dalama pelaksanaan PKK-MANA. “Tidak zaman lagi di era milineal system perpeloncoan, namun lebih mengutamakan intelektul dibarengi dengan kegiatan intra kampus dan ekstra kampus,”
Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Mahasiswa yang Unggul Inovatif dan Islami” ini dibuka langsung Oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin mengatakan, sebagai salah satu universitas terbesar di Banjarmasin, UNISKA diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul ditengah persaingan yang semakin ketat baik di dunia kerja, ekonomi, maupun budaya. Terlebih di era revolusi industri 4.0, UNISKA dituntut untuk melahirkan mahasiswa yang unggul, inovatif, dan islami.
Ketua Yayasan Uniska Dr H Gt Irhamni mengatakan jumlah mahasiswa baru tersebut melebihi target yang sebelumnnya diperkirakan yakni sekitar 4.000 mahasiswa baru yang berkuliah di Uniska.
“Total yang mendaftar tahun ini sekitar 6.000 namun yang melakukan registrasi sebanyak 5.546, artinya jumlah tersebut melebihi target yang direncanakanan Uniska, namun di sisi lain ini merupakan kepercayaan mayarakat terhadap perguruan tinggi Uniska,” katanya.