Melihat trend penularan dan semakin meningkatnya kasus COVID-19 terutama di Indonesia, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, menerapkan metode perkuliahan secara online kepada seluruh mahasiswanya selama dua minggu terhitung sejak adanya edaran Rektor Uniska Nomor 181/Uniska/A 15/2020 tanggal 17 Maret 2020.
Kegiatan tatap muka yang biasanya dilakukan di kelas diganti menggunakan metode online melalui e-learning Uniska . Praktis kondisi kampus Uniska yang biasanya sangat padat dengan mahasiswa kini terlihat sepi, hanya beberapa kendaraan dosen saja yang terlihat di area parkiran.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap risiko penularan COVID-19 yang sedang menjadi pandemi. Virus Disease (Covid-19) sebagai pandemic global dan ketetapan pemerintah Indonesia yang menetapkan bahwa kejadian tersebut merupakan Bencana Nasional Non Alam.
Tentunya kita semua berharap Bencana ini bisa segera terlewati tanpa menelan banyak korban. Banyak hal yang bisa diupayakan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19. Saat ini di Kampus Uniska Banjarmasin telah dilakukan pemasangan westapel di beberapa titik kampus untuk memudahkan civitas akademika ataupun tamu yang berkunjung melakukan cuci tangan menggunakan sabun.
Karena menurut informasi dari Kementerian Kesehatan RI, menjaga kebersihan diri merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penularan penyakit COVID-19.