Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin kembali melepas mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 pada hari Selasa, 9 Agustus 2022, sebanyak 1.178 mahasiswa/i dari 14 program studi yang mengikuti KKN di sebar di dua tempat yaitu di Desa Beruntung Baru Kabupaten Banjar & Kec. Aranio Kab Banjar. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNISKA MAB, Prof. Ir. Abd. Malik, SPt., M.Si., Ph.D., IPU beserta Wakil Rektor dan jajarannya; Ketua LP2M UNISKA MAB Dr. Achmad Jaelani, S.Pt., M.Si. dan jajaran panitia pengurus KKN lainnya.
Pelepasan dilaksanakan di Kampus UNISKA Jl. Adhiyaksa Banjarmasin, sebelum Mahasiswa/i diberangkatkan Rektor UNISKA MAB, Prof. Ir. Abd. Malik, SPt., M.Si., Ph.D., IPU dalam pidatonya sekaligus melepas para peserta KKN berpesan kepada mahasiswa “agar bisa menjaga sikap ke masyarakat, terapkan ilmu di bangku perkuliahan di tempat KKN masing-masing kelompok dan terutama jagalah nama baik almamater UNISKA MAB di masyarakat, karena saudara adalah duta UNISKA di luar sana” ujar Pak Rektor.
Peserta KKN S.Genap Tahun Akademik 2021/2022 disambut hangat di masing-masing tempat mereka bertugas, itu terlihat dari para aparat desa yang menyediakan / memfasilitasi para peserta KKN saat datang dan beberapa hari kedepan nanti, dari kemanan dari pihak kepolisian setempat hingga tempat tinggal / posko untuk peserta KKN.
Wakil Rektor IV, Dr. Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, M.Ag memberi pesan kepada para peserta KKN “para peserta akan diberikan asuransi pada saat pelaksanaan KKN dan terapkan keilmuan di bangku perkuliahan ke dunia nyata (KKN) dan kembangkanlah potensi-potensi yang ada di desa setempat” ujar Bu Galuh dalam pidatonya.
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Nurul Listiyani, S.H., M.H., C.Me. mengatakan “mahasiswa memiliki program kerja wajib dan program pilihan, program kerja wajib bertemakan keislaman sedangkan program kerja pilihan berkaitan dengan tema/permasalahan ekonimi maupun lingkungan yang ada di masyarakat” tutur Bu Nurul.
