Banjarmasin, 23 Juli 2024 – Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) siap memberdayakan masyarakat desa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Angkatan X Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Mengangkat tema “Sinergitas UNISKA Bersama Masyarakat Membangun Desa Berketahanan Pangan”, KKN kali ini akan fokus pada pengembangan potensi desa di bidang ketahanan pangan. Kegiatan Pembekalan DPL KKN Tematik Angkatan X dilaksanakan di ruang rapat rektor Gedung UNISKA Adhiyaksa Banjarmasin pada hari ini.
Dalam sambutannya, WR IV UNISKA MAB, Dr. Galuh Nashrulloh Kartika Mayang Sari Rofam, M.Ag. yang juga selaku ketua pelaksana KKN menyampaikan bahwa KKN UNISKA tahun ini melibatkan 1261 mahasiswa yang terbagi menjadi 52 kelompok. Para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai desa di Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar.
“Melalui KKN tematik ini, UNISKA berkomitmen untuk bersinergi dengan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berketahanan pangan,” ujar Dr. Galuh.
Sementara itu, Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM. dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa KKN merupakan agenda rutin UNISKA yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat.
“KKN menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan berkontribusi langsung kepada masyarakat,” tutur Dr. Zainul.
Lebih lanjut, WR I UNISKA MAB, Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM. menekankan bahwa KKN juga merupakan indikator penting bagi perguruan tinggi. Mengingat jumlah mahasiswa UNISKA yang besar, pelaksanaan KKN menjadi krusial untuk menyeimbangkan rasio kegiatan MBKM dan KKN.
Dr. Zainul berpesan kepada para DPL untuk selalu meningkatkan kualitas dan progres kegiatan KKN setiap tahunnya
“Kembangkanlah potensi desa sesuai dengan kapasitas dan kemampuan alam desa tersebut,” pesan Dr. Zainul. Tak lupa, beliau juga mengingatkan para DPL untuk membimbing dan mengendalikan perilaku mahasiswa selama KKN di desa.
Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi dari seluruh pihak, diharapkan KKN Tematik Angkatan X UNISKA dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya dalam membangun desa yang berketahanan pangan.