Seminar Pendidikan “Reformasi Pendidikan dalam Otonomi Daerah di Era Milenial”

Sabtu (26/1) Uniska MAB Banjarmasin menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan judul Reformasi Pendidikan dalam Otonomi Daerah di Era Milenial yang dihadiri oleh para kepala sekolah SMA Negeri maupun Swasta di provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di Hotel Treepark Banjarmasin. Seminar ini diselenggarakan sebagai bentuk antisipasi dengan perubahan zaman menuju era industri 4.0. Dalam seminar ini yang bertindak sebagai narasumber tidak lain adalah bapak Prof. Dr. Enco Hidayat, M.Pd.

Industri sekarang ini sedang dalam pergerakan menuju industri 4.0, dimana pergerakannya mengikuti perkembangan Informasi Teknologi (IT). Dengan era revolusi ini para aktor pendidikan baik guru dan siswa harus dipersiapkan secara matang untuk turut serta mengikuti zaman dan mampu bersaing secara global.

Bapak Prof Enco menyatakan untuk menghadapi era industri 4.0 ini, sistem pendidikan yang ada selama ini harus diubah. Sistem pendidikan termasuk di dalamnya sekolah, harus memiliki fasilitas yang menunjang dengan perkembangan zaman, terutama di bidang IT. Dengan fasilitas yang kurang, kemampuan siswa untuk menghadapi teknologi juga pasti akan terpengaruh, sehingga dikhawatirkan para siswa tidak mampu untuk menggunakan teknologi dalam bekerja dan tenggelem di persaingan global.

Hanya saja, selama ini yang diperbaiki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, bukanlah di bagian sistem pendidikannya melainkan di bagian manajemennya. Sehingga ketika dana habis, maka sistem pendidikan tersebut berhenti. Begitu juga ketika bagian dari pemerintahan berganti, konsep atau projek yang sebelumnya sudah ditetapkan juga kemungkinan berhenti. Dengan dana yang terhenti, kemampuan sekolah untuk mendapatkan fasilitas yang layak juga akan berhenti. Sistem yang berbasis projek seperti inilah yang harus diubah.

Saran Prof Enco, untuk sekolah yang memiliki keterbatasan dana dapat bekerja sama dengan sekolah lain yang memiliki fasilitas yang memadai, atau sekolah dapat dapat memperdayakan komite sekolah dalam menjaring iuran swadaya kepada masyarakat.

Ketua umum badan pengurus yayasan UNISKA MAB, bapak Dr. Ir. H. Gt. Irhamni, MT., berharap para aktor dalam penyelenggara pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi, mampu untuk membimbing para pelajar agar siap dalam menghadapi perubahan zaman ke era industri 4.0. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan peran para pendidik dalam menerapkan dan mengenalkan teknologi sejak dini. Dengan itu, harapannya ke depan tidak akan ada para tenaga pendidik maupun lulusan yang gagal paham teknologi (gaptek). Dan untuk mewujudkannya UNISKA MAB tidak akan berhenti dan akan terus gencar berupaya dan mendorong agar pendidikan di era milinial ini terus mengikuti perkembangan zaman.

Pak Dr. Kasypul Anwar M.M.Pd, selaku ketua penyelenggara dan moderator dalam acara kali ini menyatakan, seminar ini merupakan kontribusi UNISKA MAB di dunia pendidikan dalam menyiapkan pelajar berkualitas yang mampu bersaing secara global dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan kontribusi ini harapannya nama UNISKA MAB akan semakin dikenal di dunia pendidikan sebagai Universitas yang peduli terhadap perubahan zaman dan aktif dalam memberantas pengangguran.