Tribun Faperta. Selama 8 pekan proses belajar mengajar (PBM) di Uniska, tidak sedikit kejadian yang membuat mahasiswa menjadi senang tetapi juga ada kejadian yang membuat mahasiswa jadi kalang kabut alias abut.
Beberapa rangkuman kejadian akan disajikan Tribun Faperta dalam rubrik kali ini. Pertama, dalam menjalankan PBM tidak sedikit mahasiswa yang sering telat datang sehingga menjadi bahan tertawaan bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya. Begitu ditanya, alasan yang muncul kerap membuat mahasiswa jadi ramai dengan ketawanya, ada juga yang membuat rekan mahasiswa menjadi sunyi senyap dengan alasan yang diberikan oleh mahasiswa yang telat tersebut. Kedua, pada saat mahasiswa mendaat tugas dari dosen, tidak sedikit mahasiswa yang abut karena tugas tersebut berkaitan dengan laptop, bagi mahasiswa yang memiliki laptop itu tidak jadi masalah, tetapi bagi mahasiswa yang tak punya laptop lalu abut. Kisah kedua ini menggambarkan bahwa ternyata tidak semua mahasiswa memeiliki pasilitas laptop. Ketiga, masih banyak lagi yang kisah-kisah menatik yang akan tersaji ada sesi berikutnya. Semoga ini dapat mengingatkan kita semua bahwa ternyata kuliah itu harus butuh perjuangan dan pengorbanan.. (MSD/04/2019)
[redirect url=’http://faperta.uniska-bjm.ac.id/serba-serbi-pbm-faperta/’ sec=’0′]