Penandatangan batu Prasasti Gedung dan pemotongan pita oleh Gubernur Kalimantan Selatan menandai peresmian gedung baru Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (UNISKA). Persemian ini disaksikan jajaran Pejabat dan pengurus Yayasan Uniska. (Rabu, 2/9)
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel Selain menyatakan rasa bangganya terhadap Uniska dan berharap Uniska akan terus bergerak maju, berkualitas, dan mendidik generasi muda yang unggul dalam sektor pendidikan.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Yayasan UNISKA, Rahmi Tajuddin menjelaskan, pembangunan gedung ini dalam rangka memenuhi standar perguruan tinggi terkait dengan fasilitas gedung, mengingat jumlah mahasiswa UNISKA kurang lebih sebanyak 17 ribu orang.
Gedung baru UNISKA di Batola ini dibangun dengan luas lahan 5 hektare dan yang sudah terealisasi 3 hektare. Pembangunan gedung baru ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalsel. Setelah itu, pembangunan fisik gedung berlantai dengan luas 3 ribu meter persegi. Sebagai gedung utama, dalam proses pembangunannya berjalan selama dua tahun empat bulan.
Biaya untuk Pembagunan gedung ini kurang lebih Rp 10 milyar dengan sumber dana berasal dari bantuan pribadi Gubernur Kalsel, APBD Provinsi Kalsel, anggaran pendapatan dan belanja Universitas, bantuan donatur.