Seleksi Wawancara Calon Satgas PPKS: Guna Ciptakan Kampus Aman

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin menggelar seleksi wawancara calon anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) pada Rabu, 3 April 2024 di Gedung A UNISKA MAB, Jalan Adhiyaksa Banjarmasin.

Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari staf, dosen, dan mahasiswa aktif UNISKA MAB. Sebanyak 50% dari keseluruhan anggota Satgas PPKS ditargetkan berasal dari kalangan mahasiswa aktif.

Ketua Panitia Seleksi Satgas PPKS UNISKA MAB, Dr. Hj. Kurniaty, SE., MM. menekankan bahwa seleksi ini bertujuan menjaring anggota yang berkomitmen tinggi.  Selain itu, anggota Satgas PPKS juga diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait isu kekerasan seksual serta mampu bekerja sama secara efektif dalam tim.

“Pembentukan Satgas PPKS ini diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan UNISKA MAB,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hj. Kurniaty memaparkan bahwa para peserta akan diuji kemampuannya dalam memahami konsep dan prinsip PPKS.  Selain itu, seleksi juga akan menilai kemampuan peserta dalam hal komunikasi, berempati, dan menyelesaikan masalah.

“Tak hanya itu, kami pun ingin memastikan para anggota Satgas PPKS memiliki kepekaan terhadap isu gender dan memahami keberagaman budaya,” tutupnya.

Dikesempatan yang sama Wakil Rektor II UNISKA MAB, Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, MP., IPU., menegaskan pentingnya Satgas PPKS dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan nyaman.  Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara seleksi wawancara calon anggota Satgas PPKS.

“Satgas PPKS memiliki peran krusial dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan UNISKA MAB,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ibu Erlina mengapresiasi antusiasme para peserta yang mengikuti seleksi.  Menurutnya, hal tersebut menunjukkan komitmen dan kepedulian sivitas akademika UNISKA MAB terhadap isu kekerasan seksual.

“Saya harap para peserta mengikuti seleksi ini dengan penuh integritas dan kesungguhan,” imbuhnya.

Beliau yakin, dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, UNISKA MAB dapat menjadi kampus yang bebas dari kekerasan seksual. Para anggota Satgas PPKS terpilih nantinya akan menjalani pembekalan dan pelatihan sebelum resmi menjalankan tugas.

Pembentukan Satgas PPKS sendiri merupakan wujud komitmen UNISKA MAB dalam menghadirkan lingkungan kampus yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.