Pembekalan DPL : UNISKA MAB Siap Melaksanakan KKN dengan Fokus Mencegah Stunting pada Masyarakat

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin menyelenggarakan acara pembekalan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Rabu, 3 Januari 2024. KKN Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024 ini mengangkat tema “Sinergitas UNISKA MAB Bersama Masyarakat dalam mencegah Stunting menuju Generasi Unggul”. Acara pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada DPL tentang teknis pelaksanaan KKN serta pentingnya sinergitas antara UNISKA MAB dan masyarakat dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi unggul.

Dalam acara pembekalan ini, para DPL KKN diberikan penjelasan tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam membimbing mahasiswa peserta KKN. Mereka juga diberikan pemahaman tentang permasalahan stunting dan upaya pencegahannya, serta bagaimana sinergitas antara UNISKA MAB dan masyarakat dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut.

Dalam program KKN ini, akan ada 22 orang DPL yang akan memimpin dan mendampingi 1.467 peserta KKN. Mahasiswa peserta KKN ini akan disebar ke 2 kecamatan, yaitu kecamatan Kurau dan Bumi Makmur Kabupaten Banjar. Setiap kecamatan akan disebar ke 11 desa yang akan ditempati oleh kelompok-kelompok KKN saat pelaksanaannya. Dalam setiap kelompok, terdapat 18 program studi yang akan berpartisipasi.

Wakil Rektor IV, Dr. Galuh Nashrulloh Kartika Mayang Sari Rofam, M.Ag. (Ketua Panitia KKN) mengatakan bahwa KKN pada pada tahun ini mengambil tema Sinergitas UNISKA MAB Bersama Masyarakat dalam mencegah Stunting menuju Generasi Unggul.

“Mengangkat stunting pada tema KKN kali ini dikarenakan juga adanya program pemerintah yang masih rentan pada saat ini, jadi oleh karena itu ini merupakan tema yang baik untuk kita angkat dan kita bawa di KKN” ujarnya.

“mudah-mudahan dengan adanya KKN ini kita dapat membangun desa melalui program-program yang akan dilaksanakan nantinya, sehingga memperoleh manfaat kepada masyarakat sekitar” harapnya

Diakhir beliau memaparkan pembagian wilayah pelaksanaan KKN serta sebaran peserta KKN yang akan dilaksanakan.

“Nantinya kita akan menempati di dua Kecamatan yaitu Kec. Bumi Makmur dan Kec. Kurau, yang masing-masing ada 11 desa sehingga jumlah desa yang akan ditempati yaitu sebanyak 22 desa” terangnya.

“Tanggung jawab DPL sangatlah penting, karena ditangan DPL lah mahasiswa itu mendapat arahan, mari kita sama-sama bawa nama baik UNISKA MAB dimata masyarakat, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada UNISKA semakin meningkat juga” tutupnya.

Sedangkan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. H. Mohammad Zainul, SE., MM. mengatakan bahwa KKN akan selalu dilaksanakan setiap semester dan ini merupakan bagian dari akademik dan masuk dalam matakuliah wajib.

“KKN ini menjadi mata kuliah wajib karena tugas atau tanggung jawab dari suatu perguruan tinggi ialah mengaktualisasikan hasil pendidikan di perkuliahan ke masyarakat melalui tridharma perguruan tinggi” tuturnya.

“Tridharma perguruan tinggi ini bukan hanya dari tataran dosen yang melaksanakan, namun tataran mahasiswa juga harus melaksanakannya, salah satunya melalui program KKN ini, sehingga saat mereka lulus kuliah mereka memiliki pengalaman dalam mengaktualisasi tridharma perguruan tinggi” tambahnya.

“dalam sistem pendidikan KKN ini diharapkan memberi impact kepada mahasiswa agar mereka memiliki kepedulian sosial, sehingga mereka memiliki empati dan peka terhadap lingkungannya” terangnya.


Diakhir Pak Dr. Zainul juga menjelaskan manfaat KKN yang telah diberikan UNISKA MAB kepada masyarakat. 

“setiap tahunnya Alhamdulillah KKN yang telah kita laksanakan selalu memberi nilai positif dari masyarakat berdasarkan laporan panitia pelaksana KKN. Semoga dengan mengangkat permasalah Stunting ini kita dapat mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat dan harapannya program ini juga dapat membantu pemerintah dalam pelaksanaannya, dan permasalahan ini juga merupakan permasalahan utama khususnya di Kalimantan Selatan” tutupnya.