1.467 Mahasiswa KKN UNISKA MAB Siap Terjun ke Masyarakat untuk Cegah Stunting

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) melepas 1.467 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024. Pelepasan yang dilaksanakan di Halaman Kampus UNISKA MAB Adhiyaksa, Banjarmasin, pada Rabu (24/1/2024) dengan mengangkat tema “Sinergitas UNISKA MAB Bersama Masyarakat dalam mencegah Stunting menuju Generasi Unggul”. Peserta KKN UNISKA MAB akan disebar ke 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur, serta akan disebar ke 22 Desa.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II UNISKA MAB, Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, MP., IPU., mengatakan bahwa KKN merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UNISKA MAB. KKN bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan kepada masyarakat.

“KKN ini merupakan sarana bagi mahasiswa untuk belajar dan berlatih menjadi pemimpin, pemikir, dan pelaku perubahan sosial. Oleh karena itu, saya berharap mahasiswa dapat melaksanakan KKN ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Hj. Siti Erlina.

Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, MP., IPU., juga mengingatkan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dengan bijak dan sesuai dengan kondisi di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat dalam pelaksanaan KKN.

“Dalam melaksanakan KKN, mahasiswa harus menerapkan ilmu pengetahuan dari berbagai aspek keilmuan, mulai dari aspek keilmuan sosial, keilmuan alam, hingga keilmuan teknologi. Dengan demikian, mahasiswa dapat memberikan solusi yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Tanah Laut, Ir. H. Syamsir Rahman, MS., menyambut baik pelaksanaan KKN UNISKA MAB di Kabupaten Tanah Laut. Ia berharap mahasiswa dapat mengkaji permasalahan yang ada di masyarakat dan memberikan solusi yang tepat.

“Saya berharap mahasiswa dapat mengkaji permasalahan yang ada di masyarakat, seperti gagal panen yang melanda Desa Kurau. Mahasiswa dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ujar Bupati.